web analytics

Muqoddimah

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Begitu berarti keberadaan masjid Sabiilun Najah ditengah-tengah gersangnya lahan dakwah Ahlus sunnah Wal jama’ah di pulau yang diharapkan jadi “Bandar Madani” ini.

Laksana oase di gurun sahara… Masjid Sabiilun Najaah (di singkat SN).. telah berkontribusi menghilangkan dahaga para musafir penuntut jalan kebenaran..

Dengan kejernihan mata air kitabullah dan Sunnah Rasulnya.. telah menghidupkan hati-hati yang mati; mata-mata yang buta dan telinga-telinga yang terkunci..

Sungguh tidak sedikit mangsa-mangsa Iblis yang terselamatkan.. korban yang terjebak dalam lumpur syubuhat dan syahwat.. terlepaskan.

Sesuai dengan Namanya “SABIILUN NAJAAH” yang bermakna jalan keselamatan…

Dan sebagai bentuk doa kami agar dengan sarana masjid yg berkah ini banyak orang yg terselamatkan…

Maka kami dengan mengharapkan bantuan Allah semata berazam untuk membuat TV dakwah untuk memasyarakatkan dakwah sunnah ini kepada khalayak ramai, baik melalui saluran TV streamingnya, ataupun melalui gelombang UHF dan satelitnya.

Kami namakan dengan “SNTV” Sabiilun Najaah Televisi.

Semoga seluruh team pendukung terwujudnya TV sunnah ini maupun para pemirsa di rumah… tergolong ke dalam barisan orang-orang yang disabdakan Nabi sebagai pembuka jalan-jalan kebaikan dan penutup pintu-pintu kejelekan.

Semoga salawat dan salam senantiasa tercurah pada junjungan Alam-muhammad bin Abdillah-shallallahu alaihi wa sallam – kepada para sahabtnya dan orang-orang yang meniti jalan mereka hingga hari kiamat.

Batam, 25 Shafar 1436 h/11 Des 2014

“Abu Fairuz Ahmad Ridwan Muhammad Yunus.”