web analytics

Jadi Wakil Batam Kota, PPIT Imam Syafi’i Raih 11 Piala di MTQ XXIX Tingkat Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Batam, sudah berakhir Senin (23/4/2018) kemarin.

Kecamatan Batam Kota tampil sebagai juara umum di MTQ XXIX Kota Batam yang berlangsung di Sekupang ini.

Dari sejumlah juara yang di Batam Kota di MTQ XXIX Kota Batam ini ternyata berasal dari Pusat Pendidikan Islam Terpadu (PPIT) Imam Syafi’i Batam.

Pusat Pendidikan Islam Terpadu (PPIT) Imam Syafi’i Batam menyebutkan ada sebelas piala yang diraih santri di MTQ XXIX tingkat Batam.

Sebelas lomba itu untuk masing-masing kategori Juara II Syarhil Qur’an Putra, juara II Musabaqah Menulis Ilmiah Al Qur’an (M2IQ), juara I tahfidz (hafalan) 30 juz putra, dan Juara I Tahfidz 30 juz putri.

Selain itu, para santri yang belajar di bawah naungan Yayasan Islam Al Kahfi Batam juga menyabet juara II tahfidz 20 juz putri, juara III tafsir bahasa Arab putra, juara III tafsir bahasa Arab putri, juara III tafsir bahasa Indonesia putra, juara III bahasa Indonesia putri, juara III tafsir bahasa Inggris putra, dan juara III tafsir bahasa Inggris putri.

Pimpinan PPIT Imam Syafi’i Batam, Ustad Ahmad Ridwan LC MA mengaku sangat bergembira atas perolehan juara para santri didiknya. Ditegaskannya, untuk persiapan menuju MTQ XXIX Kota Batam 2018 hanya dua bulan.

Alasannya, para santri sudah memiliki kompetensi yang siap diuji kapan saja sehingga tim official tidak terlalu sulit untuk melatih para santri.

“Alhamdulillah hanya dua bulan persiapannya. Harapan kami, santri yang juara satu ini dapat mewakili Batam di  MTQ tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Lingga mendatang,” ujar Ustad Ahmad Ridwan LC MA, Rabu (25/4/2018).

Menurut ustad Ahmad Ridwan, keberadaan PPIT Imam Syafi’i merupakan salah satu solusi bagi anak-anak umat Islam di Batam, kabupaten atau kota di Provinsi Kepri, Singapura, dan Malaysia.

Khususnya mereka yang ingin mendapatkan pendidikan agama Islam yang baik, seperti target  minimal hafalan Alqur’an secara mutqin atau hafalan yang kuat dan terjaga selamanya.

“Untuk SMP adalah 4 juz dan SMA juga 4 juz mutqin. Namun ada santri yang hafal 30 juz pada kelas 9. Para santri diajarkan memahami akidah yang lurus dan ibadah yang benar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, akhlak mulia, dan sanggup bersaing di dunia global,” ujar Ahmad Ridwan.

Pada MTQ XXIX tingkat kota Batam 2018 setidaknya ada tujuh cabang dengan 42 golongan yang dilombakan dalam MTQ.

Di antaranya golongan tartil anak-anak, remaja, dewasa, qira’at saba’a, canet, dan qasidah rebana. Selain itu, golongan 1 juz dan tilawah, golongan 5 juz dan tilawah, golongan 10 juz, 20 juz, 30 juz, dan tafsir Al Qur’an.

Termasuk cabang Fahmil Qur’an, cabang Syarhil Qur’an, cabang Khath Al Qur’an, dan Musabaqah Menulis Ilmiah Al Qur’an (M2IQ).

Jumlah kafilah yang berkompetisi sekitar 528 kafilah dengan kompetensi yang berbeda-beda. Untuk MTQ XXIX ini, PPIT Imam Syafi’i hanya ikut pada cabang hifzhul quran cabang 20 dan 30 juz, tafsir Al Qur’an bahasa Arab/Indonesia/Inggris, Fahmil Qur’an, dan M2IQ.

“Untuk dapat tahfidz Al Qur’an 30 juz paling cepat waktunya 2,5 sampai 3 tahun. Lomba qiraat sab’ah, canet, dan qasidah rebana santri kami tak ikut,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berharap kegiatan MTQ tidak hanya menjadi rutinitas lomba saja.

Melainkan bisa dijadikan momen untuk memperkuat silaturahmi dan ajang memupuk bermasyarakat yang religi penuh damai.

Tujuannya agar atmosfer Batam tidak hanya unggul dalam sektor industri saja namun mampu eksis dan mumpuni dalam urusan keagamaan.

“Saya berharap dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Kepri nanti kontingen Kota Batam mampu mempertahankan gelar juara umum. Terima kasih kepada para qari dan qoriah yang telah berpartisipasi dalam ajang MTQ XXIX Kota Batam tahun 2018,” ujar Rudi saat penutupan MTQ itu.(bur)

http://batam.tribunnews.com/2018/04/25/jadi-wakil-batam-kota-santri-ppit-imam-syafii-raih-11-piala-di-mtq-xxix-tingkat-batam